Mari Mengenal Arak Bali Dan Cara Penyajiannya

 


Bali adalah tujuan wisata yang dikunjungi oleh jutaan wisatawan setiap tahun. Sebagian besar dari mereka benar -benar ingin menemukan produk lokal yang dapat dihargai atau dibawa pulang sebagai suvenir. Turis dari empat musim khususnya, sering ingin mencicipi minuman lokal seperti anggur Bali.

Arak adalah semacam alkohol atau minuman beralkohol yang umumnya diproduksi di negara -negara Asia Tenggara dan Asia Selatan. Arak terbuat dari fermentasi kelapa, tebu, biji atau buah, tergantung pada negara atau area aslinya.

Arak cukup populer di Indonesia, salah satu jenisnya adalah Arak Bali. Minuman lokal ini sudah legal dan merupakan jenis minuman yang sangat khas dan dapat digunakan sebagai memori khas Bali. Gubernur Bali telah mengadopsi beberapa minuman fermentasi, seperti anggur, Brem dan anggur, berdasarkan Gubernur Peraturan Bali Nomor 1 tahun 2020.

Bagi komunitas agraria, anggur Bali adalah minuman yang sehat. Mereka umumnya minum sedikit anggur sebelum dan sesudah pergi ke ladang, karena seharusnya menghangatkan tubuh.

Anggur Bali juga dicampur dalam makanan mereka. Beberapa orang juga mencampur anggur Bali dengan rempah -rempah tradisional, seperti pod, pala, kayu manis dan jeruk nipis. Tidak hanya sebagai minuman yang lebih hangat, tetapi juga dalam konteks upacara keagamaan.

Anggur Bali terbuat dari bahan -bahan alami. Tidak seperti minuman fermentasi lainnya. Meskipun demikian, anggur Bali hanya dapat dikonsumsi pada usia tertentu. Kelapa Tuak adalah bahan utama dalam pembuatan anggur Bali.

Anggur palem diputuskan dengan cermat. Orang yang akan melakukan pekerjaan dilengkapi dengan pisau yang diletakkan di ikat pinggang sambil memanjat kelapa setinggi 15 meter. Setiap hari, akan mengambil anggur dari anggur sebelum berubah menjadi minuman fermentasi.

Anggur kelapa kemudian disimpan dalam wadah plastik besar selama empat hingga lima hari. Setelah itu, Tuak akan terasa masam. Dalam proses pemurnian, ada tiga pot besar.

Setiap mulut akan menghasilkan kandungan alkohol yang berbeda. Setiap wadah penyimpanan dapat berisi hingga empat hingga lima ember. Secara umum, proses distilasi dilakukan oleh wanita, sementara pria bertanggung jawab untuk mengekstraksi telapak tangan kelapa.

Anggur Bali tidak hanya dibuat dari jus kelapa fermentasi. Beberapa terbuat dari nasi merah fermentasi. Proses pembuatan umumnya masih tradisional dan dilakukan di daerah pedesaan.

Kandungan alkohol anggur bervariasi, yaitu 15 hingga 20% dan beberapa memiliki alkohol 40%. Namun, untuk penduduk setempat, anggur Bali dianggap sebagai minuman tradisional dan berguna untuk obat tradisional.

Selain meminumnya secara tradisional, Anda juga dapat memanfaatkannya dengan kreasi baru. Koktail Arak adalah salah satu minuman yang sangat populer di kalangan penduduk Bali.

Anda dapat mencampur anggur Bali dengan madu dan jus lemon, anggur bali dengan jus jeruk, anggur bali dengan gula dan jeruk nipis, atau campuran bali dengan cola. (Seperti)


Komentar