Minuman Khas Bali

  Arak Bali sekarang dapat digunakan sebagai oleh - oleh khas pulau dewata. Minuman fermentasi Bali seperti anggur, Brem dan anggur palem, Arak legal berdasarkan peraturan Gubernur Bali nomor 1 tahun 2020. Menurut penduduk setempat, anggur Bali ini memiliki banyak penggemar karena memiliki keunggulan bagi kesehatan tubuh. "Petani Bali, jika di musim dingin sebagai musim hujan, umumnya sebelum pergi ke ladang, setelah makan, ia pertama -tama akan minum anggur lereng untuk menghangatkan tubuhnya," kata Derka ketika 'dihubungi pada hari Senin (10/02 /2020). Selain itu, Derka mengatakan anggur Bali memiliki keunggulan lain seperti untuk alat kecantikan, pelestarian kulit, digunakan sebagai obat rematik dan diabetes, dan dapat dicampur dengan bahan makanan lainnya. Untuk campuran anggur Bali, Derka mengatakan dia mencoba mencampurnya dengan beberapa rempah -rempah seperti cengkeh, jebugarum (muscade) dan kayu manis. Dia bahkan menambahkan madu dan jeruk nipis. “Dapat digunakan

  Bali adalah tujuan wisata yang dikunjungi oleh jutaan wisatawan setiap tahun. Sebagian besar dari mereka benar -benar ingin menemukan produk lokal yang dapat dihargai atau dibawa pulang sebagai suvenir. Turis dari empat musim khususnya, sering ingin mencicipi minuman lokal seperti anggur Bali. Arak adalah semacam alkohol atau minuman beralkohol yang umumnya diproduksi di negara -negara Asia Tenggara dan Asia Selatan. Arak terbuat dari fermentasi kelapa, tebu, biji atau buah, tergantung pada negara atau area aslinya. Arak cukup populer di Indonesia, salah satu jenisnya adalah Arak Bali. Minuman lokal ini sudah legal dan merupakan jenis minuman yang sangat khas dan dapat digunakan sebagai memori khas Bali. Gubernur Bali telah mengadopsi beberapa minuman fermentasi, seperti anggur, Brem dan anggur, berdasarkan Gubernur Peraturan Bali Nomor 1 tahun 2020. Bagi komunitas agraria, anggur Bali adalah minuman yang sehat. Mereka umumnya minum sedikit anggur sebelum dan sesudah pergi ke ladang,